Kamis, 17 November 2011

Ingin Dicium Rosululloh ?

dunia
tasawuf, dikenal seorang yang
bernama Syibli. Lengkapnya: Abu Bakar
Dalf bin Jahdar as-Syibli. Orang
menyebutnya majnun, alias gila,
sinting, nyeleneh. Dia pernah memakai
Dalam
celak mata yang dicampur dengan
garam, supaya ia tidak tertidur di
waktu malam. Dengan begitu, ia bisa
menghidupkan malam dengan shalat-
shalat sunnat. Jika datang bulan
Ramadhan, maka ia makin giat
beribadah melebihi orang-orang di
masanya. Mungkin inilah sebagian dari
ke-sinting-an Syibli. Syibli lahir dan
besar di Baghdad. Dia bersahabat
dengan Junayd al-Baghdadi dan para
ulama di masanya. Dia bermazhab
Maliki. Wafat pada tahun 334 H atau
946 M, dan dimakamkan di Baghdad.
Syibli memang punya karamah. Dalam
kitab Syarh Ratib al-Haddad,
diceritakan bahwa Syibli mendatangi
majlis Abu Bakar bin Mujahid. Melihat
Syibli datang, Abu Bakar bangun dari
duduknya, menyambutnya, memeluknya,
dan mencium keningnya. Setelah
kejadian itu, Abu Bakar ditanya oleh
salah satu muridnya, ‘Duhai Guruku,
engkau melakukan yang demikian
kepada Syibli? Padahal, engkau dan
semua penduduk Baghdad
menganggapnya sinting?’
Abu Bakar bin Mujahid menjawab,
‘Apa yang aku lakukan kepadanya
adalah karena mencontoh yang
dilakukan Rasulullah kepadanya. Aku
pernah bermimpi melihat Syibli datang
kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah
bangun dari duduknya dan mencium
kening Syibli. Lalu dengan heran aku
bertanya kepada Rasulullah, ‘Duhai
Rasulullah, engkau berbuat demikian
kepada Syibli?’ Rasululullah
menjawab, ‘Ya begitulah. Itu karena
orang ini (Syibli) sehabis shalat
senantiasa membaca ayat, ‘Sungguh
telah datang kepadamu seorang Rasul
dari kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaanmu, sangat
menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, amat belas
kasihan lagi penyayang terhadap
orang-orang mukmin (at-Taubah:
128)’, lalu ia melanjutkannya dengan
membaca shalawat kepadaku sebanyak
3 kali’.
Itulah buah dari ke-sinting-an Syibli.
Anda ingin dicium Rasulullah? Cobalah
resep Syibli itu. Sehabis shalat bacalah
ayat
itu dan lanjutkan dengan
membaca shalawat 3 kali. Mudah-
mudahan Rasulullah berkenan datang
dalam mimpi kita dan mencium kening
kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar