Minggu, 20 November 2011

Dibalik Sholat

"Sholat itu tempat munajat dan sumber
pencerahan, di mana medan-medan rahasiaNya
meluas di dalamnya, dan pencahayaan jiwa
memancar di dalamnya." Sholat itu adalah
munajat para hamba kepada Allah swt.
Dalam sholat itulah sifat-sifat IndahNya
tampak bagi para hamba, dan bagaimana Allah
swt menjaga dan memelihara alam semesta.
Sang hamba meraih limpahan ma’rifat dan
ilmu-ilmu Ilahiyah.
Sholat itu pula menjadi tempat percintaan
hamba pada Allah swt dengan menghadapkan
dirinya kepadaNya secara total, lahir dan
batin, hingga meraih limpahan pencerahan
cahaya yang luar biasa. Menurut kadar
penerimaan hamba kepada Tuhannya, maka
sejauh itu pula Allah swt menerima kehadiran
hambaNya.
Dalam sholat pula, rahasia-rahasia meluas,
berupa pengetahuan dan ma’rifat yang
dahsyat, kemudian cahayanya memancar luas
dari buah munajat sang hamba.
Wacana hikmah inilah yang meneguhkan, bahwa
yang dituntut oleh Allah swt, adalah
menegakkan sholat, bukan wujudnya sholat.
Selanjutnya beliau berkata:
“Allah Maha Tahu akan lemahnya kekuatan
anda, maka Allah swt menimimalisir jumlahnya
sholat. Dan Allah swt, Maha Tahu betapa dirimu
sangat butuh pada karuniaNya, maka Allah swt,
memperbanyak anugerahNya (dibalik sholat).”
Jumlah sholat yang semula 50 kali,
diminimalisir oleh Allah swt, hanya dengan lima
kali, namun, karena seorang hamba berhasrat
pada pahala dan anugerahNya, maka lima kali
sholat itu sama dengan lima puluh kali.

sumber : sufinews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar