Jumat, 23 April 2010

HIASMU "MAZUL" LEMAHBANG


HIASMU
Adalah kepanjangan dari Himpunan Alumni Santri Pondok Pesantren Mazroatul ‘Ulum Lemahbang Ketuwan Kedungtuban Blora.
HIASMU dibentuk dengan maksud agar selalu tercipta atau terjalin komunikasi / silaturrahim antara sesama alumni Santri dari generasi terdahulu sampai generasi Santri yang baru. Dan untuk membangun ukhuwah dengan sesama santri yang sudah boyong atau pulang kekampung halamannya. Dan ini adalah pendapat kami pribadi. Dan tentang detailnya kami bukan termasuk salah satu jajaran pengurus HIASMU jadi kurang tahu lebih detailnya.^_^

Pondok Pesantren Mazro’atul ‘Ulum
1. Letak Dan Keadaan Georgafis
Letak Pondok Pesantren Mazro’atul ‘Ulum adalah di Dusun Lemahbang (Mahbang) Desa Ketuwan Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora. Namun tidaklah menjadi permasalahan karena letak pondok Pesantren ditepi jalan yang menghubungkan desa satu dengan desa lainnya Jika dijangkau dengan kendaraan umum pondok pesantren kurang lebih 3 km, dan masih ada angkutan pedesaan, jadi tidak terlalu sulit
2. Riwayat Berdirinya
Disaat Indonesia sedang dijajah banyak anak yang tidak sekolah juga pemuda pemudi dan orang tua yang belum pernah sekolah. Maka hidup dipekerjakan tanpa diberi pendidikan.
Diperbolehkan sekolah tapi anak pejabat saja, sehingga banyak yang memerlukan pendidikan.
Dengan melihat kekejaman itulah maka muncul ide bagaimana meredamkannya. Sebagai orang awam yang tak berpendidikan akhirnya melawannya tetapi dengan cara membuat ketenangan jiwa dengan sholat yang tekun.
Pertama hanyalah pelajaran sholat walaupun hanya roboh gedang istilahnya. Pelajaran ini hanya dimulai dengan keluarga saja. Karena banyak orang yang belum mengenalnya maka bagi siapa yang datang diajak sholat. Akhirnya banyak orang yang tertarik. Keluarga ini mendirikan musholla untuk menampung yang dating untuk belajar dan ketengan jiwa.
Dalam belajar ini pertama kali dipimpin oleh seorang yang telah mampu menguasai agama yang bernama KH. Mastur yang dimulai pada tahun 1933 yang akhirnya berkembang mempelajari Al – Qur’an dengan system salaf yang datangpun semakin banyak. Maka dibangun sebuah pondok untuk menampung yang menuntut ilmu.
Pengajaran yang pertama kali diberikan dengan wethon artinya guru membaca dan para santri menyimak. Pengajaran wethon berjalan hingga lama sampai Bapak KH. Mastur meninggal dunia. Pondok ini diserahkan Putranya KH. Zainuri Mastur pada tahun 1977.
Dan akhirnya pondok pesantren tersebut di beri nama Pondok Pesantren Mazro’atul ‘Ulum
Dan yang datangpun semakin banyak. Begitu juga dengan berjalannya waktu Pontren Mazul semakin berkembang dan membuka pengajaran atau sekolah

a. RA “AL – Wardah”
b. Madrasah Ibtidaiyyah
c. Madrasah Tsanawiyyah
d. Madrasah Diniyyah
e. Pengajian Kitab
f. Tahfidul Qur’an
g. Al – Qur’an Binnadhor

Itulah sejarah singkat dari Pondok Pesantren Mazro’atul Ulum Lemahbang Ketuwan Kedungtuban Blora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar